• Public Gallery  • Help  
• Join Now!  • Log In  • Feature Tour
 ugen yafigen | Home > 
Petenis dunia
Perform bagus petenis berkebangsaan Kazakhstan, Elena Rybakina diawalnya musim 2020 terus bersambung saat kiprah di Dubai Tennis Championships minggu ini. Petenis non favorit, Rybakina sempat kehilangan set pertama sebelum mengklaim kemenangan 6-7, 6-3, 6-3 atas juara Australian Open musim ini, Sofia Kenin.

Masih fresh dengan jadi runner up di St. Petersburg Open minggu lantas serta ada di rangking 20 besar trademark search indonesia untuk pertama kali, Rybakina lupakan awal yang lambat di set pertama untuk mengklaim kemenangan ke-3 atas petenis rangking 10 besar sesudah berusaha sepanjang 2 jam 1 menit.

Lakoni kompetisi WTA pertama semenjak memenangi gelar Grand Slam pertama dalam profesinya – walau dia menolong AS memenangi 3-2 di Fed Cup menantang Latvia – Kenin memenangi set pertama yang ketat sebelum Rybakina kembali bangkit untuk memenangi set ke-2 serta ke-3.

“Saya banyak berlatih serta benar-benar mempesona jika saya dapat menang kesempatan ini. Saya barusan trademark search indonesia mengakhiri satu kompetisi serta saya baru hadir kesini sehari sebelum laga ini, jadi saya merasakan suka,” hebat Rybakina.

“Saya benar-benar cara membuat merek dagang sendiri suka dengan kemenangan kesempatan ini. Saya fikir saya ikuti taktik saya secara baik serta itu ialah kunci kemenangan saya.”

Disamping itu, Rybakina mengatakan pengalaman saat dia lakoni final kompetisi WTA level Premier pertama dalam profesinya di St. Petersburg jadi sisi dari hal yang membantunya bertahan untuk memenangi laga walau kehilangan set pertama.

“Kami banyak melatih taktik sebelum laga. Misalnya, di final kompetisi awalnya, saya tidak ikuti trademark search indonesia taktik saya. Kesempatan ini saya tidak merasai bolanya sebaik-baiknya. Lantas saya ikuti taktik saya hampir 90 %. Itu kenapa saya menang,” jelas Rybakina.

Pada laga bermutu cara membuat merek dagang sendiri tinggi itu, Rybakina membuahkan 25 winner dengan cuma lakukan 5 unforced error, sesaat Kenin membuahkan 28 winner dengan 9 unforced error. Ke-2 petenis memenangi lebih dari 60 % point dari servis pertama semasing, tapi Rybakina lebih efisien pada servis ke-2 yang membantunya memenangi service gamenya sendiri.

“Saya benar-benar tidak merasakan tegang, sebab saya ketahui kompetisinya akan seru. Sebetulnya, saya trademark search menyiapkan diri secara baik. Saya tidak menyangka saya akan menang. Tujuan saya, saya berupaya sebaik-baiknya, tapi saya tidak tegang,” lebih Rybakina.

Di set ke-2, Rybakina cara membuat merek dagang sendiri akan berjumpa qualifier asal Ceko, Katerina Siniakova – petenis yang Rybakina taklukkan di indonesia St. Petersburg minggu lantas dengan dua set langsung – sesudah Siniakova menaklukkan rekanan senegaranya, Karolina Muchova dengan 6-4, 4-6, 6-0.

Cristian Garin ada di jalan yang pas untuk mengakhiri bulan ini jadi raja dari kompetisi Latin. Petenis favorit ke-3 itu menjaga kemenangan beruntunnya selesai menaklukkan Federico Delbonis di Rio Open.

Petenis berkebangsaan Chili, Garin tembakkan 22 winner diperjalanan mengunci kemenangan 6-4, 6-3 atas petenis berkebangsaan indonesia Argentina, Delbonis dalam tempo 1 jam 37 menit. cara membuat merek dagang Petenis berumur 23 tahun, Garin memenangi gelar Cordoba Open dua minggu lantas (menaklukkan Diego Schwartzman) serta dia sudah memenangi enam laga paling akhir yang dijalaninya.

Setelah itu, petenis favorit ke-3, Garin akan bertemu dengan rekanan senegara Delbonis, Federico Coria yang memupuskan keinginan sendiri petenis tuan-rumah, Carlos Alcaraz dengan menuai kemenangan 6-4, 4-6, 6-4. Dengan kekalahan itu, kiprah petenis berumur 16 tahun, Alcaraz di indonesia kompetisi ATP selesai untuk sekarang. Alcaraz membuahkan beberapa winner cantik di selama laga, tapi jalannya terhambat dengan 35 unforced error yang dilakukan, sesaat Coria cuma lakukan 9 unforced error.

Coria yang sekarang menempati rangking 116 dunia, juga memiliki hak meluncur ke perempatfinal kompetisi ATP sendiri pertama dalam profesinya. Perjalanannya yang impresif minggu ini terhitung saat dia amankan dua match poin di set pertama menantang petenis muda Perancis, Corentin Moutet. Coria awalnya turun di tempat Challenger serta memenangi gelar Challenger pertamanya musim kemarin di Savannah.

Di tindakan lain, lucky loser asal Hungaria, Attila Balazs menjaga perform apiknya sesudah menyisihkan petenis tuan-rumah, Thiago Monteiro dengan 1-6, 6-1, 6-4.

Balazs akan berupaya untuk terus meneruskan perjalanannya saat dia berjumpa Pedro Martinez yang melangkah ke perempatfinal kompetisi ATP pertama dalam profesinya dengan kemenangan 6-1, 6-4 atas rekanan senegaranya, Pablo Andujar.

Petenis muda AS, Brandon Nakashima menjaga perform bagus di Delray Beach Open minggu ini sesudah pastikan diri maju ke perempatfinal. Petenis berumur 18 tahun yang terima wildcard, Nakashima yang kiprah di kompetisi ATP, melumpuhkan qualifier asal Inggris, Cameron Norrie dengan 7-5, 6-2.

“Saya tetap tahu jika saya mempunyai permainan untuk bersaing di level tinggi semacam ini. Saya cuma harus memperoleh kesempatan sendiri yang pas,” saya Nakashima.

“Saya cuma mengharap untuk lakoni pertandingan set pertama yang baik di sini, tapi sesudah memenangi dua pertanidngan, saya memperoleh banyak keyakinan diri dalam permainan saya. Saya berharap saya masih tetap mengambil langkah.”

Menunggu Nakashima di perempatfinal ialah petenis berkebangsaan Jepang, Yoshihito Nishioka yang dengan gampang amankan kemenangan mutlak 6-1, 6-2 atas petenis tuan-rumah, Noah Rubin. Nishioka cuma kehilangan tujuh point dari servisnya serta tidak tawarkan satu break poin juga pada Rubin.

Sesaat petenis favorit ke empat sekaligus juga petenis tuan-rumah, Reilly Opelka tampil dengan servis yang hampir tanpa ada cela saat menyisihkan rekanan senegaranya, Mackenzie McDonald dengan 6-3, 6-4. Petenis berumur 22 tahun itu belum kehilangan satu servis juga di selama minggu ini serta membuahkan 37 ace dalam dua set paling akhir.

Setelah itu, Opelka akan melawan petenis berkebangsaan Korea Selatan, Soonwoo Kwon yang menggulingkan rekanan senegara Opelka, Ryan Harrison dengan 6-4, 3-6, 7-6.

Kwon menyiakan dua kesempatan match poin yang diciptakannya pada posisi 5-4 di set penentu sebelum pada akhirnya dia bangun serta keluar jadi juara sesudah 2 jam 39 menit. Petenis berumur 22 tahun, Kwon meluncur ke perempatfinal ketiganya musim ini sesudah dia melangkah ke perempatfinal di Pune serta New York.
Date(s): February 20, 2020. Album by ugen yafigen. 1 - 1 of 1 Total. 0 Visits.
The trial period has ended and the account is fully intact.
If you are the account owner, upgrade your account to access it. Click
here.