Kenali Penyebab Sakit Saat Menstruasi sr12 skincare
Menstruasi adalah proses keluarnya darah dari vagina yang terjadi diakibatkan siklus bulanan alami pada tubuh wanita. Siklus ini merupakan proses organ reproduksi wanita untuk bersiap jika terjadi kehamilan. Persiapan ini ditandai dengan penebalan dinding rahim (endometrium) yang berisi pembuluh darah. Jika tidak terjadi kehamilan, endometrium akan mengalami peluruhan dan keluar bersama darah melalui vagina.
Siklus ini berjalan sekitar 4 minggu, dimulai sejak hari pertama menstruasi, hingga hari pertama menstruasi berikutnya tiba. Siklus menstruasi pada seorang wanita diatur oleh berbagai hormon, baik yang dihasilkan oleh organ reproduksi maupun kelenjar lain. Beberapa hormon yang terlibat adalah GnRH (gonadotropin relasing hormone), FSH (folicle stimulating hormone), LH (luteinizing hormone), estrogen, dan progesteron.
Nyeri sebelum dan sesudah menstruasi merupakan hal umum yang dialami oleh setiap perempuan. Sebagian besar perempuan akan mengalami sakit saat menstruasi pada bagian perut bagian bawah. Ada pula ditambah rasa mual, pusing, dan pegal pada badan.
Bagi sebagian perempuan, sakit saat menstruasi sangat tidak nyaman, mengganggu aktivitas bahkan ada beberapa perempuan yang harus dilarikan ke rumah sakit. Kira-kira apa penyebab sakit ketika menstruasi itu muncul? Ternyata beberapa sakit tersebut bisa menjadi pertanda adanya pertanda penyakit serius. Berikut penjelasannya.
1. Endometriosis
Merupakan penyakit dimana sel-sel dari lapisan rahim tumbuh di bagian tubuh yang lain, misalnya pada tuba falopi atau ovarium. Hal inilah yang menyebabkan sakit pada perut bagian bawah.
2. Penyakit pada radang panggul
Terjadi karena adanya infeksi pada organ reproduksi yang biasanya disebabkan oleh penyakit menular seksual.
3. Fibroid rahim
Adalah tumor non kanker yang dapat memberikan tekanan pada rahim. Sehingga menyebabkan rasa nyeri yang tidak normal ketika menstruasi.
4. Adenomiosis
Merupakan kondisi langka dimana terdapat pertumbuhan lapisan rahim yang mencapai otot dinding rahim. Pertumbuhan ini menyebabkan pembengkakan dan tekanan yang menghasilkan rasa sakit.
5. Penyempitan leher rahim
Stenosis serviks terjadi karena leher rahim sangat kecil. Sehingga menyebabkan aliran menstruasi menjadi lambat dan kurang lancar. Jika dibiarkan akan menjadi sangat parah dan akan menjadi endometriosis.
6. Polycystic Ovarian Syndrome (PCOS)
Sindrom ovarium polikistik merupakan kondisi terganggunya ovarium pada perempuan ketika pada usia subur. Ini menyebabkan hormon tidak seimbang. Salah satu tanda yang paling umum adalah tidak teraturnya masa ovulasi dan munculnya banyak kista di ovarium.
7. Pemasangan alat KB IUD ( Intrauterine device)
Alat KB yang dipasang pada rahim guna untuk mencegah proses pembuahan sel telur oleh sperma. Dan juga menjadi penyebab mengapa haid terasa sakit. Jika Anda mengalaminya dalam waktu yang lama, bisa periksakan ke dokter.
Itulah beberapa penyakit yang bisa menjadi pertanda ketika sakit saat menstruasi. Jika mengalami penyakit hal di atas, pastikan Anda mendapatkan penanganan yang tepat dari dokter.

https://srcosmetic.com/